Adakan Dialog Bisnis, KPP Bandung Cibeunying Hadirkan Pengusaha

Adakan Dialog Bisnis, KPP Bandung Cibeunying Hadirkan Pengusaha Harri Razali Tax Consuting - Konsultan Pajak Jakarta

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Cibeunying terus menggalakkan kegiatan edukasi perpajakan. Kali ini kegiatan dikemas dalam format Business Development Service (BDS) di Bandung Electronic Center (BEC) pada Selasa (25/7)Acara yang berlangsung sekira 3 jam tersebut dihadiri oleh puluhan pengusaha yang ada di BEC.

BDS merupakan perwujudan dari pelaksanaan pembinaan Wajib Pajak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kegiatan ini diisi dengan pelatihan dan pembinaan terhadap para pelaku UKM dengan memberikan materi yang berisi cara-cara untuk mendorong perkembangan usaha para pelaku UKM dan materi terkait perpajakan untuk meningkatkan kepatuhan perpajakan.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala KPP Pratama Bandung Cibeunying, Andi Setiawan, menuturkan bahwa sudah menjadi kewajiban Direktorat Jenderal Pajak untuk memberikan edukasi-edukasi tentang perpajakan terutama kepada para pengusaha yang merupakan kontributor negeri. "Para pembayar pajak adalah para pengisi APBN. Merekalah yang membiayai negeri ini. Oleh karenanya, sudah menjadi kewajiban kami untuk memberikan edukasi perpajakan. Kami mengharapkan acara ini dapat menambah wawasan Anda semua, sehingga tidak hanya mengenal e-commerce, namun juga menjadi semakin memahami ketentuan perpajakan," ujarnya.

Selain Andi dan perwakilan manajemen BEC, hadir pula Novi Setia Nurviat sebagai pembicara. Pria penerima ASEAN Youth Award dan Ketua HIPMI Peduli Jabar ini mengajak peserta untuk berdialog mengenai e-commerce. Kegiatan ini diikuti peserta dengan antusias karena selain disampaikan dengan bahasa yang santai, banyak pengalaman dan tips untuk para pengusaha yang dibagi oleh Novi. Salah satu tips dari Novi yaitu jangan pernah takut untuk memulai. Jangan pernah takut untuk gagal. Temukan hobi, kemampuan, keahlian, dan peluang usaha Anda. Mulailah dari usaha yang kecil. Satu hal yang harus diingat bahwa modal tidak harus berbentuk uang, tapi just do it.

Di akhir acara, peserta banyak yang bertanya mengenai bisnis. Selain itu, banyak diantara mereka yang tidak segan berbagi pengalaman tentang perjalanan mereka dalam berbisnis. “Terima kasih kepada KPP Pratama Bandung Cibeunying yang telah mengundang saya dalam acara ini. Selain banyak pelajaran yang saya dapat, saya juga merasa terbantu. Kegiatan ini sangat bermanfaat,” ujar salah satu peserta. (aakw/*) Sumber pajak.go.id