Banyak Public Figure Belum Paham Isi SPT

Banyak Public Figure Belum Paham Isi SPT Harri Razali Tax Consuting - Konsultan Pajak Jakarta

JAKARTA - Meski sudah melakukan sosialisasi pajak di lapangan, namun dalam kenyataannya masih banyak ditemukan masyarakat yang kurang paham soal pembayaran pajak. Bahkan, public figure juga mengeluhkan karena belum memahami secara betul dalam mengisi Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT). 

Presenter sekaligus pemain film Ivy Batuta mengatakan, meskipun dia mengisi SPT sendiri tanpa dibantu managernya, namun terkadang masih menemukan kebingungan dalam pelaksanaannya.

"Bayar pajak tentu saya kerjain sendiri. Tapi kadang keder dan kebingungan, karena segalanya kan harus dilaporkan. Apa sih yang harus dilaporkan? Ini tahun ke berapa sadar pajak? Kan saya rasa sudah lima tahun belakangan ini. Sampai detik ini saya masih merasa bingung," kata dia di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa (8/8/2017).

Ivy mengakui, sebetulnya dalam pengisian SPT dan pelaporan harta, dia merasa gampang karena di tengah-tengah pengisian ada yang harus dilaporkan. 

"Apalagi saya berkeluarga. Jadi ada yang saya enggak paham saja. Pajak ini masih ada yang membingungkan karena kalau enggak tahu mana yang wajib (dibayarkan) mana dan tidak. Kayak sekarang saya ada dua kendaraan itu kena pajak progresif," imbuhnya.

Menurut dia, hal ini menjadi koreksi bagi Ditjen Pajak untuk memaksimalkan sosialisasi di lapangan baik langsung maupun lewat media sosial. Karena dia merasa selama ini, belum maksimalnya sosialisasi membuat masyarakat belum paham.

"Saya rasa belum maksimal. Penduduk Indonesia banyak sekali. Sosialisasi sudah banyak dilakukan tapi masyarakat masih ignorance saja, atau mungkin tidak tertarik untuk belajar," tuturnya.(Sumber sindonews.com)
(izz)